Bondo, bahu, pikir, lek perlu sak nyawane pisan, bunyi petuah yang tak asing dari KH.Ahmad Sahal (Salah satu trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor) yang sekiranya cocok menggambarkan usaha segenap panitia Peringatan Satu Abad Gontor dan Milad IKPM Pakistan yang ke-35. Segala hal di curahkan dalam upaya mensukseskan acara ini. Konsep acara dan persiapan telah di lakukan dari jauh hari sebelum acara, dari penyewaan sport ground, pembuatan panggung , photo booth, hingga diadakannya gladi pra acara.
Alhamdulillah atas karunia Allah S.W.T yang diiringi dengan kesungguhan panitia serta dukungan dari seluruh keluarga besar IKPM Pakistan, pada hari Sabtu (24/2) acara “Grand Opening 100 Tahun Gontor dan Milad IKPM Pakistan ke-35” yang dilaksanakan di Hastagh Sport Ground H-13 berjalan dengan lancar dan sukses. Acara diawali dengan kegiatan senam bersama yang dipimpin oleh Muhammad Suhfi Luthfi (Alumni Gontor 2018) sembari menunggu kehadiran para tamu undangan. Acara dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu upacara pembukaan rentetetan peringatan satu abad Gontor dan milad IKPM Pakistan yang ke-35. Upacara dipimpin oleh Muhammad Irham Amin (Alumni Gontor 2020) selaku komandan upacara dan Rahmat Hindiarta Kusuma selaku KUAI KBRI Islamabad selaku inspektur upacara. ”Suatu kegembiraan bagi kami bisa turut hadir dalam peringatan satu abad Gontor. Satu abad bukanlah waktu yang sebentar bagi suatu institusi untuk dapat menemukan jati dirinya bahkan menularkan jati dirinya. Tentu nilai-nilai panca jiwa yang dimiliki oleh pondok modern Gontor akan sangat baik jika ditularkan.” tutur bapak Rahmat dalam penyampaian pidatonya.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Grand Opening. Diawali dengan penampilan Semaphore yang menampilkan sandi-sandi dengan makna “selamat dan sukses 100 tahun Gontor”, dilanjutkan dengan flag dance yang menampilkan tarian dengan bendera berwana merah, hijau, putih sesuai dengan bendera pondok modern Gontor. Tak lupa bendera putih dengan logo 100 tahun pondok Modern Darussalam Gontor ikut memeriahkan penampilan tersebut. Acara semakin semarak dengan penampilan Jimbas yaitu perpaduan senam dan juga tarian, fashion show yang menampilkan pakaian ala asatidz-asatidzah, satriwan-satriwati, bagian keamanan pondok dan pembimbing kegiatan muhadoroh. Tarian flashmob mengakhiri penampilan grand opening, sebelum akhirnya dilakukan pembukaan rentetan Peringatan Satu Abad Pondok Modern Gontor dan Milad IKPM Pakistan ke-35 oleh Mohammad Syofiansur selaku political affairs KBRI Islamabad secara simbolis dengan peletusan balon. Acara tidak hanya sampai disitu namun di lanjutkan dengan sujud syukur sebagai bentuk kesyukuran atas usia Pondok Modern Darussalam Gontor yang ke-100 dan IKPM Pakistan yang ke-35.
Berbagai macam perlombaan turut memeriahkan kegiatan ini. Perlombaan terbagi menjadi perlombaan putra dan putri. Untuk putra hanya terdapat satu perlombaan; yaitu futsal. Namun kendati demikian, pertandingan futsal berjalan dengan meriah karena pembagian tim terbagi sesuai angkatan bagi masing-masing alumni Pondok Modern Gontor. Tak hanya alumni Pondok Modern Gontor, terdapat pula kontingen dari pondok alumni Gontor diantaranya ;Pondok Pesantren Rafah, Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Pondok Modern Darunnajah, Pondok Husnul Khuluk, Darul Ukhuwah, Pondok Darussalam Garut, Pondok Darul Ukhuwah dll. Sedangkan untuk putri terdapat berbagai macam perlombaan diantaranya ; lomba balon romantic, keep me, estafet bola dan masuk dalam botol. Semoga kegiatan “Grand Opening 100 Tahun Gontor dan Milad IKPM Pakistan ke-35” dapat menjadi awal yang baik bagi rentetan kegiatan kedepannya.
